EP /
Nasional /
Sabtu, 16 Januari 2021,
12:58 WIB
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) pada briefing pagi ini pukul 08.00 WIB di Posko JICT 2 Tanjung Priok.
JAKARTA - Operasi pencarian dan pertolongan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masuk hari ke delapan.
“Data penemuan hari ini, Sabtu (16/1) masih sama seperti data sebelumnya, body part sebanyak sebanyak 272 kantong, serpihan kecil pesawat 46 kantong, potongan besar bagian pesawat 50 kantong dan 1 unit Flight Data Recorder (FRD),” ujar Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) pada briefing pagi ini pukul 08.00 WIB di Posko JICT 2 Tanjung Priok.
Rencana operasi pencarian dan pertolongan hari ini tetap fokus pada tiga objek. Pencarian body part korban menjadi tujuan utama selanjutnya serpihan pesawat serta Cockpit Voice Recorder (CVR) yang sampai saat ini belum ditemukan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh instansi Kementerian dan Lembaga, artinya semua ingin berkontribusi dalam kegiatan operasi pencarian dan pertolongan ini. Itu menjadi hal yang sangat baik untuk mendukung hasil yang kita harapkan,” tegasnya.
"Berdasarkan info dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa cuaca hari ini cerah berawan, semoga memudahkan rekan-rekan penyelam dan yang bertugas diatas permukaan,” tambahnya.
Sebagai penutup, SMC menghimbau kepada seluruh rekan-rekan yang bertugas dan rekan media agar tetap mematuhi protokol Kesehatan dengan sering mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak karena sangat penting untuk menjaga kondisi kita agar tetap sehat dan terhindar dari virus covid-19. (*)
05 Maret 2021,
14:14 WIB
Hingga Awal Maret, Program Padat Karya Bidang Jalan dan Jembatan PUPR Serap 700 Ribu HOK |
05 Maret 2021,
14:11 WIB
Kemenkes Sediakan Layanan Drive Thru Vaksinasi COVID-19 Bagi Lansia |
05 Maret 2021,
14:08 WIB
Jokowi Ingatkan Pemda Percepat Vaksinasi COVID-19 di Daerah |
05 Maret 2021,
14:06 WIB
Kunjungan Kerja ke Palembang, Kapolri Resmikan Kampung Tangguh dan Aplikasi Polisi Dulur Kito |